Ketersediaan APD Menipis,Kopi Kenangan Galang Pelanggan Salurkan Bantuan untuk Tenaga Medis

Dengan menggandeng pelanggan, Kopi Kenangan distribusikan paket APD lima kali lebih banyak dari yang disiapkan semula

Di tengah merebaknya wabah COVID-19, para tenaga medis dan tenaga kesehatan tak henti berjuang melawan pandemi ini. Bahkan, sejumlah dokter pun berguguran demi menyelamatkan pasien yang terinfeksi virus tersebut.

Dilansir dari Antara, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mencatat hingga 5 April 2020, sebanyak 24 dokter berpulang akibat COVID-19 sehingga Ketua Umum PB IDI, Daeng Mohammad Faqih, meminta penunjukan rumah sakit khusus dan pendistribusian Alat Pelindung Diri (APD) lebih banyak lagi. PB IDI menambahkan, minimnya ketersediaan APD membuat para tenaga medis memakai APD yang substandar, seperti jas hujan, masker bedah biasa dan lain sebagainya.

Berawal dari keprihatinan tersebut, Kopi Kenangan melalui gerakan sosial #LindungiPahlawanKenangan menggandeng pelanggan dan masyarakat untuk menggalang kebutuhan paket APD (Alat Pelindung Diri). Lewat gerakan ini, Kopi Kenangan ingin memberi kesempatan serta akses kepada masyarakat yang ingin berpartisipasi melawan COVID-19. Hanya dengan me-repost satu unggahan Kopi Kenangan di Instagram @kopikenangan.id, masyarakat bisa ikut menambahkan sumbangan 1 hazmat suit. Melalui gerakan ini, Kopi Kenangan berhasil mengumpulkan 4.874 unggahan dalam 3 hari.

Kopi Kenangan kemudian menggenapkan 4.874 unggahan tersebut menjadi 5.000 paket APD untuk didistribusikan ke rumah sakit yang membutuhkan. “Kami berusaha memenuhi kekurangan kebutuhan APD para tenaga medis. Kita tidak ingin garda kesehatan terdepan terkena risiko buruk karena APD tidak mencukupi. Awalnya, kami menyiapkan 1.000 paket APD untuk disalurkan. Berkat simpati dan solidaritas dari masyarakat, jumlah APD yang didistribusikan menjadi lima kali lipat,” tutur CEO Kopi Kenangan Edward Tirtanata.

Untuk mendistribusikan paket APD ini, Kopi Kenangan bekerja sama dengan WeCare, organisasi yang fokus memberikan bantuan kesehatan, terutama untuk wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. WeCare akan menyalurkan bantuan paket APD dari Kopi Kenangan ke lebih dari 500 fasilitas kesehatan di Jabodetabek, Manokwari, Manado, Aceh, NTB dan berbagai daerah lain di Indonesia. Paket APD yang didistribusikan terdiri atas 5.000 Hazmat Suit, 1.500 Masker N95, 1.000 Safety Goggle, 1.000 Safety Boots, 1.000 Glove, dan 1.000 Masker Kepala.

Selain bantuan di atas, Kopi Kenangan juga memberikan donasi senilai Rp500 juta kepada INSEAD yang bekerjasama dengan Yayasan Dokter Peduli doctorSHARE. Nantinya, donasi ini akan disalurkan dalam bentuk paket APD, khusus untuk rumah-rumah sakit yang berada di luar Jakarta.

“Sikap gotong-royong masyarakat Indonesia di masa pandemi COVID-19 benar-benar perlu diapresiasi. Melihat perjuangan tenaga medis yang bekerja siang dan malam dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang semakin menipis setiap harinya, WeCare.id tergerak untuk melakukan pengadaan APD. Kami sangat berterimakasih kepada Kopi Kenangan dan seluruh masyarakat yang telah mendukung usaha kami dengan gerakan ini sehingga berhasil mendonasikan 5.000 APD untuk fasilitas kesehatan,” ujar Communication & Digital Marketing Manager WeCare.id Sarah Ervinda.

Program Lindungi Pahlawan Kenangan merupakan salah satu upaya Kopi Kenangan dalam menghadapi pandemi COVID-19. Kopi Kenangan berkomitmen untuk mendukung pihak-pihak yang terkena dampak krisis ini, terutama para tenaga medis dan tenaga kesehatan, karyawan Kopi Kenangan, dan masyarakat yang paling terkena dampak ekonomi.

Previous
Previous

Kopi Kenangan Hadapi Pandemi COVID-19 dengan SENANG