Belum Genap Setahun,Cerita Roti Hadir di 406 Gerai di Indonesia
Perluas jangkauan ke pelanggan, Cerita Roti oleh Kopi Kenangan Group berekspansi ke luar
Jabodetabek, hadirkan 91 gerai baru di 9 kota di Pulau Jawa.
Diluncurkan perdana pada November 2020, Cerita Roti merupakan brand makanan pertama sekaligus menjadi milestone masuknya Kopi Kenangan Group ke industri makanan Tanah Air. Belum genap setahun, roti selembut awan ini telah berhasil mencuri dan mendapatkan tempat di hati para pelanggan.
Cerita Roti membuka dua gerai pertamanya di gerai Kopi Kenangan di mall Pacific Place dan Kota Kasablanka, Jakarta. Delapan bulan kemudian, Cerita Roti telah tersedia di 315 gerai Kopi Kenangan di wilayah Jabodetabek. Melihat apresiasi pelanggan yang begitu besar, pada Juli 2021, Cerita Roti mulai memperluas jaringan bisnisnya untuk menjangkau pelanggan di luar Jabodetabek. Ditargetkan hadir di 91 gerai Kopi Kenangan, Cerita Roti akan bisa dinikmati oleh para pelanggan di Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Sidoarjo, Malang, Batu, Gresik serta Bandung.
James Prananto, Chief of Business Development Officer dan Co-Founder Kopi Kenangan Group menjelaskan, ekspansi Cerita Roti bertujuan untuk memperluas jangkauan bisnis sekaligus meraih konsumen baru, baik yang telah menjadi pelanggan setia Kopi Kenangan maupun foodies lainnya.
“Pembukaan Cerita Roti di beberapa kota di Pulau Jawa akan dilakukan secara bertahap, namun kami menargetkan sampai akhir tahun ini, Cerita Roti bisa didapati di 85% outlet Kopi Kenangan di Jawa,” terang James.
Untuk mendukung kehadiran Cerita Roti di luar Jabodetabek, Kopi Kenangan Group membangun tiga mini Central Kitchen atau dapur khusus untuk memproduksi kebutuhan Cerita Roti di kota-kota di Pulau Jawa. “Saat ini, selain Central Kitchen Palmerah, kami juga telah memiliki satu mini Central Kitchen yang telah beroperasi yaitu di daerah Cibubur. Dua mini Central Kitchen lainnya akan kami bangun di Semarang dan Bandung. Selain itu, kami menargetkan untuk memiliki total 6 mini Central Kitchen di Pulau Jawa dan Sumatera pada penghujung tahun ini,” tambah James.
Dengan estimasi dana investasi mendekati 1,5 miliar rupiah per mini Central Kitchen, Kopi Kenangan Group menargetkan kapasitas produksi 5.000 roti per hari untuk mini Central Kitchen Semarang dan 2.500 roti per hari untuk wilayah Cibubur dan Bandung. Sementara itu, kebutuhan Cerita Roti di area Jabodetabek didukung oleh kehadiran Central Kitchen Palmerah yang dioperasikan oleh 120 karyawan serta memiliki kapasitas produksi 600.000 roti per bulan.
Pembangunan mini Central Kitchen juga diharapkan dapat menyerap tenaga kerja baru di masing-masing area operasi. Setiap mini Central Kitchen membutuhkan setidaknya 25 karyawan untuk mencapai target produksi per hari, khusus di area Semarang dibutuhkan 40 karyawan karena kapasitas produksi yang lebih tinggi. Kehadiran 3 mini Central Kitchen baru serta ekspansi bisnis Cerita Roti diharapkan dapat membuka setidaknya 100 lowongan kerja baru sehingga turut berkontribusi langsung terhadap perekonomian daerah.
“Kopi Kenangan Group berkomitmen untuk terus berkembang dan berinovasi, baik dari sisi kualitas, kompetensi, dan skalabilitas untuk menghadirkan produk-produk premium kepada pelanggan kami. Harapan kami, target ekspansi, pelayanan, dan penjualan di akhir tahun nanti dapat tercapai sehingga dapat membantu pemulihan ekonomi dan sektor F&B di Indonesia setelah terkena dampak pandemi yang cukup besar sejak tahun lalu,” tutup James.
Cerita Roti sendiri merupakan roti bantal dengan tekstur lembut, selembut awan, dibuat dengan bahan premium menggunakan teknik modern, tanpa bahan pengawet. Hadir dengan enam varian rasa yaitu, Cokelat Klasik, Martabak, Susu Manis, Milo, Keju Manis, dan Daging Asap dengan kisaran harga mulai dari Rp9.000 hingga Rp14.000.